Kelebihan dan Kekurangan Proses Pengolahan IPAL dengan Proses Mekanikal

Kelebihan :
  1. Tidak memerlukan bahan kimia ( koagulan dan flokulan ).
  2. Tidak ada biaya untuk pengadaan bahan kimia.
  3. Tidak memerlukan tempat untuk persediaan bahan kimia.
  4. Tidak menghasilkan lumpur B3 akibat penambahan kimia.
  5. Lumpur yang terbentuk adalah partikel yang dapat terandapkan.
  6. Tidak ada biaya untuk treatment/pengelolaan lumpur B3.
  7. Tidak memerlukan SDM yang mempunyai kompetensi tertentu.
Kekurangan :
  1. Partikel harus (koloid) tidak dapat diendapkan dalam waktu beberapa jam.
  2. Kadar BOD dan COD tidak mengalami perubahan yang signifikan oleh proses tersebut.
  3. Pengurangan kadar kekeruhan (turbidity)tidak maksimal.
  4. Hasil analisa parameter air di aliran effluen masih diatas baku mutu ( sehingga untuk tingkat Proper mempunyai Kategori MERAH). Hasil analisa tersebut harus dilaporkan ke LH setiap periode tertentu ( 3 bulanan).
  5. Bila kategori diatas MERAH tidak berubah pada waktu yang akan datang, maka menurut peraturan baru, maka pihak industri akan didenda sebesar 2 milyar rupiah atau pemilik perusahaan akan ditahan selama 1 ( satu ) tahun.
  6. Lumpur (sludge) yang terbentuk masih relatif encer, sehingga dalam pengeringan lumpur di tempat SDB (Sludge Drying Bed) relatif lebih lama atau memerlukan penampungan relatif besar.
  7. Beban alat filtrasi menjadi lebih berat, karena efluen yang masuk ke alat tersebut relatif masih keruh (alat filtrasi lebih cepat jenuh (saturated).